Berita

Tim Penggerak PKK Kabupaten Temanggung, pada Senin 27 November 2023 mengadakan kegiatan monitoring dan evaluasi “Jo Kawin Bocah” di SMP Negeri 2 Ngadirejo. Sosisalisasi ini dihadiri oleh berbagai kalangan di antaranya Camat Ngadirejo, Kepala PSMP Dindikpora Kabupaten Temanggung.

Acara ini berlangsung di Aula SMP Negeri 2 Ngadirejo, yang melibatkan seluruh warga sekolah dari siswa, guru dan tenaga kependidikan. Acara ini dumulai dengan pembukaan, kemudian nyanyian  lagu Indonesia Raya. Setelah lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan sambutan Kepala Sekolah SMP N 2 Ngadirejo, Isa Briawan S.Pd, M.Si. Dalam sambutannya Kepala Sekolah menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh Tim Penggerak Kabupaten Temanggung maupun para pejabat yang turut terlibat dalam acara tersebut.

“Pemahaman ini tentu sangat penting terhadap para siswa, sebagai modal pengetahuan yang diharapkan bisa menekan angka pernikahan dini terhadap anak,” ujarnya dalam sambutanya.

Setelah sambutan dari Kepala Sekolah, dilanjutkan acara inti yaitu pemaparan materi oleh Ibu Indira Prasmini Agung Prabowo selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Temanggung. Pada acara ini Ibu Indira Prasmini memaparkan pentingnya pemahaman mengenai pencegahan pernikahan pada usia anak-anak. Hal ini menurutnya, pernikahan pada usia anak-anak bisa membahayakan keselamatan janin dan juga ibu yang mengandung.

“Selain itu, pernikahan pada usia dini tentu sangat berisiko pada tumbuh kembangnya bayi kelak. Risiko tersebut salah satunya adalah melahirkan bayi yang stunting,” ujarnya di dalam pemaparannya kepada segenap siswa kelas VII, VIII. IX SMP Negeri 2 Ngadirejo.

Selain Ibu Indira,  pemaparan ini juga dilakukan oleh berbagai kalangan, di antaranya Ibu Ratna Ardian Yunianto (Ketua PIAD), Ibu Widatiningsih Tunggul Purnomo (Wakil PIAD), Ibu Ela Muh Amin (Wakil PIAD), Ibu Rena Daniel Indra Hartoko (Wakil PIAD), Ibu Ekha Sriyono (Ketua Persit Kodim 0706 TMG), Ibu Runi Ari Sudrajat (Ka. Bhayangkari), Ibu Tutik Agus Sujarwo (Ka Dwp bersama tim), Ibu Andisan (Ketua GOW bersama tim), PKK Ibu Inang Suningrat Ibu Susiyati dan Ibu Benny, tim Bapedda, Dinpermades, Dindikpora, DPPPAPPKB, Dinkes, Dinkominfo, dan DPRKPLH. Dalam kegiatan tersebut mereka turut serta terlibat dalam penyampaian informasi kepada seluruh siswa mengenai pentingnya pencegahan terhadap pernikahan dini yang terjadi pada anak-anak.

“Dan yang paling penting bagi seluruh siswa adalah melanjutkan sekolah ke jenjang berikutnya yaitu SMA/SMK/MAN. Syukur setelah itu kalian semua meneruskan ke perguruan tinggi. Tentu langkah tersebut lebih baik, ketimbang harus memutuskan untuk menikah terlebih dahulu pada usia yang masih tergolong masa kanak-kanak,” ujarnya dalam sambutannya.

Acara monitoring dan evaluasi ini berlangsung dengan penuh antusias dari segenap[ siswa. Acara tersebut berlangsung kurang lebih tiga jam.